Berbicara bersama Presiden Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa keputusan itu akan menjadi langkah terbaik bagi Turki.
“Hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah tidak membeli minyak dan gas dari Rusia,” kata Trump, dikutip dari BBC, Jumat 26 September 2025.
Trump juga menambahkan bahwa Erdogan dihormati oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin, sehingga ia bisa punya “pengaruh besar” dalam perang jika mau.
Namun, pertemuan di Ruang Oval itu berakhir tanpa kepastian soal pencabutan sanksi AS terhadap Turki maupun penjualan jet tempur F-35. Trump hanya menyatakan optimis kedua isu itu bisa dibicarakan lebih lanjut.
Turki sendiri sudah lama dilarang membeli F-35. Pada 2019, negara itu bahkan dikeluarkan dari program produksi suku cadangnya setelah membeli sistem pertahanan udara dari Rusia.
Selain India dan Tiongkok, Turki termasuk salah satu pembeli terbesar energi Rusia. Data menunjukkan pasokan gas Rusia yang masuk ke Eropa lewat Turki naik lebih dari 26 persen pada awal tahun ini. 




